Sebagian ahli kesehatan berpendapat bahwa sebagian besar penderita asma dipicu oleh adanya alergi atau hipersensitivitas terhadap rangsangan tertentu. Apabila seorang penderita asma terpapar oleh rangsangan tersebut, saluran pernapasannya akan memberikan reaksi yang kemudian memicu terjadinya serangan asma.
Reaksi alergi yang disebabkan oleh masuknya alergen (rangsangan penyebab asma) melalui saluran pernapasan menyebabkan saluran pernapasan mengerut. Selain itu, pada saluran pernapasan juga terjadi peradangan selaput lendir. Hal ini mengakibatkan terjadinya penyempitan saluran pernapasan sehingga penderita akan mengalami sesak napas.
Beberapa alergen yang dapat memicu terjadinya serangan asma antara lain:
Asap rokok
Merokok baik secara aktif maupun pasif (menghirup asap rokok orang lain) cenderung mengakibatkan penurunan fungsi paru-paru.
Kutu debu
Kutu debu yang biasanya bercampur dengan debu rumah tangga dapat menyebabkan iritasi dan alergi pada saluran pernapasan.
Rambut binatang dan serpihan kulit binatang yang kering
Pada beberapa kasus, serangan asma dapat terjadi karena alergi terhadap rambut binatang dan serpihan kulit binatang yang kering.
Serbuk sari
Serbuk sari yang berasal dari bunga, jamur, dan rumput-rumputan juga dapat memicu terjadinya serangan asma.
Suhu lingkungan
Udara dingin atau perubahan suhu lingkungan yang mendadak juga merupakan salah satu pemicu gejala-gejala asma.
Makanan
Pada beberapa kasus, jenis makanan tertentu (misalnya kacang-kacangan) dapat memicu timbulnya gejala asma. Selain itu, beberapa jenis zat aditif buatan, seperti pewarna, pengawet, dan penyedap makanan juga dapat memicu munculnya gejala asma.
Obat-obatan
Beberapa contoh obat-obatan yang dapat memicu gejala asma antara lain obat untuk tekanan darah tinggi dan aspirin (dikenal sebagai obat-obatan anti radang steroid (non-steroidal inflammatory drugs)).
Bahan kimia beraroma kuat
Bagi sebagian penderita asma, bahan-bahan kimia beraroma kuat dan semprotan aerosol (misalnya parfum) dapat memicu terjadinya serangan asma.
Kondisi kejiwaan
Pada beberapa orang, kondisi kejiwaan (psikologis) juga dapat memicu gejala asma, misalnya saat stress atau menangis atau pun tertawa yang berlebihan.
Olah raga
Aktivitas olah raga yang terlalu berat juga dapat memicu timbulnya gejala asma.