Di bawah ini adalah artikel tentang bagaimana cara menangani orang yang terinfeksi virus flu burung. Semoga bermanfaat.
Obat atau vaksin yang dapat melumpuhkan virus flu burung sampai saat ini memang belum ditemukan. Namun, jika seseorang telah terinfeksi virus flu burung, orang tersebut harus segera mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Beberapa tindakan perawatan bagi pasien flu burung adalah sebagai berikut:
1. Pasien harus mendapatkan obat yang bersifat simtomatik, yaitu obat yang sesuai dengan gejala yang timbul. Apabila muncul gejala sesak napas maka pasien diberi obat jenis bronkodilator, sehingga dapat melebarkan saluran pernapasan. Begitu pula jika muncul gejala lain seperti batuk atau demam, pasien diberi obat batuk atau obat penurun panas.
2. Pasien harus mendapatkan obat untuk mengatasi pelbagai kondisi umum akibat serangan flu burung. Jika badan pasien melemah maka ia harus mendapatkan pasokan cairan dan nutrisi melalui infus.
3. Pasien yang memasuki keadaan gawat darurat harus memperoleh pengobatan khusus, misalnya dengan pemberian obat dari golongan kortikosteroid. Jika ada infeksi bakteri lain, pasien dapat diberi antibiotik.
4. Pasien harus mendapatkan obat anti virus untuk memperkecil dampak buruk infeksi virus. Ada dua jenis obat anti virus, yakni kelompok M2 inhibitor (amantadine dan rimantadine) serta neuraminidase inhibitors (oseltamivir dan zanimivir). Amantadine dan rimantadine diberikan pada awal infeksi, dan sedapat mungkin dalam waktu 48 jam pertama.