Orang yang mempunyai resiko besar untuk terserang flu burung adalah orang-orang yang banyak melakukan kontak dengan unggas, seperti para pekerja peternakan, penjual, dan penjamah unggas.
Selain itu, flu burung juga lebih banyak menyerang anak-anak di bawah usia 12 tahun. Hampir seluruh kasus flu burung yang menyerang manusia menimpa pada anak-anak. Hal ini karena sistem kekebalan tubuh anak-anak belum begitu kuat, sehingga anak-anak lebih rentan tertular virus.
Oleh sebab itu, untuk mencegah pencemaran virus flu burung, alangkah baiknya jika anak-anak di bawah usia yang disebutkan di atas ataupun orang dewasa untuk dihindarkan dari unggas yang tidak sehat. Setidaknya lebih baik mencegah daripada mengobati.
Semoga artikel di atas dapat bermanfaat dan menjadikan kita semua untuk lebih berhati-hati (waspada) terhadap wabah virus flu burung.